Jumat, 24 Februari 2017

 PUISI TENTANG KEINDAHAN ALAM

Keindahan Alam Indonesia
Saat aku membuka mataku,
ku tak percaya bahwa itu nyata
Aku masih berfikir, bahwa aku masih bermimpi
Tetapi aku sadar bahwa keindahan itu benar-benar ada di depanku
Sungguh indah kepulauan ini
Ribuan pulau-pulau berjajar membentuk gugusan pulau yang indah
Gunung-gunung berbaris dari ujung barat ke ujung timur
Samudra luas membentang dengan air yang biru
dan berisi keindahan di bawahnya
Aku bangga menjadi anak Indonesia
Aku berjanji aku akan menjagamu
Indahnya Alam Negri Ini
Kicauan burung terdengar merdu
Menandakan adanya hari yang baru
Indahnya alam ini membuatku terpaku
Seperti dunia hanya untuk diriku
Ku pejamkan mataku sejenak
Ku rentangkan tanganku sejenak
Sejuk, Tenang, senang kurasakan
Membuatku seperti melayang kegirangan
Wahai pencipta alam
Kekagumanku sulit untuk ku pendam
Dari siang hingga malam
Pesonanya tak pernah padam
Desiran angin yang berirama di pegunungan
Tumbuhan yang menari-nari di pegunungan
Begitu indah rasanya
Bak indahnya taman di surga
Keindahan alam terasa sempurna
Membuat semua orang terpana
Membuat semua orang terkesima
Tetapi, Kita harus menjaganya
Agar keindahanya takkan pernah Sima.

Tarian Tradisional Melayu

  1. 1. TARIAN TRADISIONAL MELAYU
  2. 2. PENGENALANTarian Melayu melambangkanadat resam dan budayamasyarakat Melayu. Iamemberikan gambaran sebenarmengenai kehidupan semulajadi dan cara hidup mereka.Perkara yang paling uniktentang seni tarian olehmasyarakat Melayu adalahsetiap negeri mempunyai hasiltarian yang beridentitikannegeri masing-masing.
  3. 3. TARIAN KUDA KEPANGTarian Kuda Kepangdibawa ke Negeri Johoroleh pendatang dariJawa.Kuda kepang digunakanpada asalnya untukmenggambarkan kisahkejayaan perjuangan suciIslam, diiringi paluangendang, gong danangklung.Ia memerlukan sekurang-kurangnya 25 orangtermasuk penari, pemainmuzik, penjaga kawasandan "Bomoh Pemulih".Namun, ia telah diharamkankerana memiliki unsur-unsur pemujaan roh yangberlawanan dengan akidahIslam.
  4. 4. TARIAN INANGBerasal daripada zaman KesultananMelaka dan sangat lemah gemalaitariannya.Juga dinamakan sebagai Tarian SiKembang Cina kerana terdapatbanyak pengaruh Cina terhadapmuziknya.Mempunyai tempo yang pantas dandi iringi dengan alat muzik rebana,biola dan gendang.Lagunya dikatakan telah digubah diatas titah perintah daripada SultanMahmud Shah untuk tujuanmelenakan baginda di peraduannya.
  5. 5. Diilhamkan olehperanakan Arab danberasal dari Yaman.Kini popular di negeriJohor dan negaraBrunei.Rentaknya tertumpupada langkahan kakidengan posisi kakiselalu tertutup.Penari lelaki berkainsamping sertabersongkok dan wanitamemakai kurungbeserta kain sarong.Alat muzik utama ialahgambus, rebana,gendang dan marakas.Senikata yangdinyanyikan diselitkandengan kalimatberunsur keagamaandan kesempurnaanbudi pekerti.TARIAN ZAPIN
  6. 6. TARIAN MAK YONGWujud pada tahun1920an dan berasal dariPatani di selatanThailand.Istilah Mak Yong berasaldari Mak Hiang iaitubermaksud semangatpadi.Dicipta untuk hiburankerabat DiRaja wanita,permaisuri serta puterisewaktu ketiadaankerabat diRaja lelaki.Ia menggabungkandrama romantis, sertagaya tradisional yangmenawan, yangmengisahkan zamankegemilangan kesultananMelayu.
  7. 7. TARIAN JOGETBerasal dari tarian tradisi Portugisyang diperkenalkan di Melaka.Terkenal di Malaysia keranakemeriahannya dengan rentak yangagak laju.Dipersembahkan oleh pasanganpenari dengan gerak-geri pantasyang disulami pelbagai usikan.
  8. 8. TARIAN GAMELANTarian klasik ini mula di kesan di empayar Riau dan Linggadalam kurun ke-17.Pada asalnya terdiri daripada 77 jenis Gamelan, tetapi kinihanya tinggal 33 jenis sahaja.Dipersembahkan secara eksklusif oleh penari wanita. ElemenJawa boleh dilihat dari segi seni tarian tersebut.
  9. 9. Lain-lain TarianTradisional MelayuCERACAPINAIAYAM DIDIK TARIAN LILINULIK MAYANGTARIANASYIKCIK SITI WAUBULAN

Rabu, 15 Februari 2017

Biodata dan Profil Laudya Cynthia Bella

 profil-dan-biodata-laudya-cynthia-bella-aktris-model

 

  • Nama Lengkap : Laudya Chintya Bella
  • Nama Panggilan : Bella
  • TTL : Jakarta, 24 Februari 1988
  • Zodiak : Pisces
  • Hobi : Nglamun, nonton bareng teman2, nongkrong rame2 ama teman2
  • Buku Favorit : Harry potter, lord of the ring
  • Film Favorit : Bukan Bintang Biasa
  • TV Show Favorit : Supersoulmate, Ceriwis, PrimeTime, Cinta bunga
  •  tahun aktif : 2001 sampai sekarang
  • Tinggi : 160 cm
  • Nama Orang tua : Busyamin ( Ayah ) , Neni s ( ibu )
  • agama : islam
  • bintang : pisces
  • akun twitter : bellaudya829
  • akun instagram : laudyacynthiabella
  • Email management : lcbella.management@gmail.com
Sinetron
  • Senandung Masa Puber
  • Kisah Sedih di Hari Minggu
  • Cerita Si Angel
  • Cuek Tapi Cinta
  • Akulah Arjuna
  • The Pakis 1
  • The Pakis 2
  • Virgin The Series
  • Juragan Jengkol
  • Legenda episode Bawang Merah Bawang Putih
  • Pengen Jadi Bintang
  • Cinta Remaja
  • Romantika Remaja
  • Bunga
  • Cinta Bunga
  • Cinta Bunga 2
  • Tasbih Cinta
  • Amira
  • Cinta Nia
  • Kesetiaan Cinta
  • Kesucian Cinta
  • Putri Nabila
  • Tobat Sambel
  • Gang Senggol
  • Doa dan Ikhtiar
  • Yang Penting Halal

Kamis, 09 Februari 2017

Bahan :

500 gr beras ketan, rendam selama 2 jam
200 ml air mendidih
500 ml santan dari 1 butir kelapa
350 gr gula merah, sisir halus
3 lembar daun pandan
3/4 sdt garam

Cara Membuat Wajid Ketan :
  1. Kukus  ketan selama 15 menit, angkat lalu siram dengan air mendidih, biarkan hingga terserap. Kukus ketan selama 30 menit.
  2. Masak santan, gula merah, daun pandan dan garam sambil diaduk hingga berminyak. Masukkan 3/4 bagian ketan lalu aduk hingga terserap dan berminyak. Lakukan hal yang sama pada sisa ketan tetapi tanpa gula merah.
  3. Siapkan loyang persegi 22 cm, olesi dengan minyak lalu dialasi daun pisang. Tuang dan ratakan wajid putih ke dalam loyang, masukkan wajid gula merah diatasnya. Potong setelah dingin lalu sajikan untuk 16 potong.
Tips: Larutan gula usahakan benar-benar kental, Untuk mengetes, ambil larutan gula dengan sendok kayu lalu jatuhkan gula. Larutan gula harus agak lembut jatuhnya. Jangan masak gula hingga berambut karena akan menghasilkan wajid yang buyar atau tidak menyatu.

Jumat, 27 Januari 2017

Cerita Rakyat Sumatera Utara
Di wilayah Sumatera hiduplah seorang petani yang sangat rajin bekerja. Ia hidup sendiri sebatang kara. Setiap hari ia bekerja menggarap lading dan mencari ikan dengan tidak mengenal lelah. Hal ini dilakukannya untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Pada suatu hari petani tersebut pergi ke sungai di dekat tempat tinggalnya, ia bermaksud mencari ikan untuk lauknya hari ini. Dengan hanya berbekal sebuah kail, umpan dan tempat ikan, ia pun langsung menuju ke sungai. Setelah sesampainya di sungai, petani tersebut langsung melemparkan kailnya. Sambil menunggu kailnya dimakan ikan, petani tersebut berdoa,“Ya Alloh, semoga aku dapat ikan banyak hari ini”. Beberapa saat setelah berdoa, kail yang dilemparkannya tadi nampak bergoyang-goyang. Ia segera menarik kailnya. Petani tersebut sangat senang sekali, karena ikan yang didapatkannya sangat besar dan cantik sekali.
Setelah beberapa saat memandangi ikan hasil tangkapannya, petani itu sangat terkejut. Ternyata ikan yang ditangkapnya itu bisa berbicara. “Tolong aku jangan dimakan Pak!! Biarkan aku hidup”, teriak ikan itu. Tanpa banyak Tanya, ikan tangkapannya itu langsung dikembalikan ke dalam air lagi. Setelah mengembalikan ikan ke dalam air, petani itu bertambah terkejut, karena tiba-tiba ikan tersebut berubah menjadi seorang wanita yang sangat cantik.
“Jangan takut Pak, aku tidak akan menyakiti kamu”, kata si ikan. “Siapakah kamu ini? Bukankah kamu seekor ikan?, Tanya petani itu. “Aku adalah seorang putri yang dikutuk, karena melanggar aturan kerajaan”, jawab wanita itu. “Terimakasih engkau sudah membebaskan aku dari kutukan itu, dan sebagai imbalannya aku bersedia kau jadikan istri”, kata wanita itu. Petani itupun setuju. Maka jadilah mereka sebagai suami istri. Namun, ada satu janji yang telah disepakati, yaitu mereka tidak boleh menceritakan bahwa asal-usul Puteri dari seekor ikan. Jika janji itu dilanggar maka akan terjadi petaka dahsyat.
Setelah beberapa lama mereka menikah, akhirnya  kebahagiaan Petani dan istrinya bertambah, karena istri Petani melahirkan seorang bayi laki-laki. Anak mereka tumbuh menjadi anak yang sangat tampan dan kuat, tetapi ada kebiasaan yang membuat heran semua orang. Anak tersebut selalu merasa lapar, dan tidak pernah merasa kenyang. Semua jatah makanan dilahapnya tanpa sisa.
Hingga suatu hari anak petani tersebut mendapat tugas dari ibunya untuk mengantarkan makanan dan minuman ke sawah di mana ayahnya sedang bekerja. Tetapi tugasnya tidak dipenuhinya. Semua makanan yang seharusnya untuk ayahnya dilahap habis, dan setelah itu dia tertidur di sebuah gubug. Pak tani menunggu kedatangan anaknya, sambil menahan haus dan lapar. Karena tidak tahan menahan lapar, maka ia langsung pulang ke rumah. Di tengah perjalanan pulang, pak tani melihat anaknya sedang tidur di gubug. Petani tersebut langsung membangunkannya. “Hey, bangun!, teriak petani itu.
Setelah anaknya terbangun, petani itu langsung menanyakan makanannya. “Mana makanan buat ayah?”, Tanya petani. “Sudah habis kumakan”, jawab si anak. Dengan nada tinggi petani itu langsung memarahi anaknya. "Anak tidak tau diuntung ! Tak tahu diri! Dasar anak ikan!," umpat si Petani tanpa sadar telah mengucapkan kata pantangan dari istrinya.
Setelah petani mengucapkan kata-kata tersebut, seketika itu juga anak dan istrinya hilang lenyap tanpa bekas dan jejak. Dari bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras. Air meluap sangat tinggi dan luas sehingga membentuk sebuah telaga. Dan akhirnya membentuk sebuah danau. Danau itu akhirnya dikenal dengan nama Danau Toba.
 PANTUN JENAKA

[1]

Di sana kosong di sini kosong
Tidak ada batang tembakau
Bukan aku berkata bohong
Ada kata memikul kerbau


[2]

Kenek bis masuk gua
Pulangnya naik kereta
Biar nenek sudah tua
Kakek akan tetap cinta

[3]

Burung pipit turun ke rawa
Kakinya panas kena belerang
Nenek sedih jadi tertawa
Melihat kakek main kelerang


[4]

Sisa kue sudah basi
Piring kaca susun berangkap
Sejak ayam jadi polisi
Banyak elang yang tertangkap

[5]

Kalau ketam pergi ke rawa
Lintah turun ke dalam kali
Kalau monyet sedang tertawa
Mukanya lucu sekali

Sabtu, 21 Januari 2017

PUISI IBU

IBU TERSAYANG

Tetes-tetes darah...keringat dan air matamu
Cukup sudah menorehkan
Prasasti-prasasti indah di hidupku-
Menggenapi di setiap celah ruang dan waktu

Gumam doa tulus nan sederhanamu
Jua ....keriput di kening ‘tuk menata asa
Demi anak-anakmu
‘tlah menjadi saksi –
Pada hamparan permadani indah beranda syurga

Akhirnya.....
Maafkan bila belum sempurna baktiku padamu
Saat renta usia menjemputmu....ibu, Maafkan kami anak-anakmu
Selamat jalan.....ibu
Merengkuh jalan panjang menuju haribaan-Nya
...... Tuhan Semesta Jagad Raya

Yakinlah suatu saat bersama takdir , nanti
Kita ‘kan tersenyum bersama semerbak harum surga
Amien......


Image result for gambar perjuangan seorang ibu